Friday, September 2, 2011

Menatap Rembulan

dengan mata yg tak sehat lagi mencoba menangkap cahaya itu
di kejauhan hati yg tak terjamah oleh sepasang rindu
di sunyinya malam yg tak lagi tanpa lantunan
aku disini berjalan dengan segenggam cahaya kecil untukmu...
terbayang senyuman kecilmu..sederhana dan membuat nyaman..
    kujadikan dirimu sebuah judul dalam perjalanan ini
    tersembunyi untuk ditemukan karena kuyakin..
    aku tak minta banyak darimu..hanya waktu untuk membuktikan bahwa aku pantas
    pantas untuk memuji bahkan untuk segudang kekuranganmu..
    pantas menggenggam tanganmu hingga mati rasa seluruh tubuhku
sambil menatap rembulan malamku hingga menunggu matahari siangku
hatiku tetap selalu berjalan untuk menggapaimu..untuk sebuah alasan..
karena kau untuk selamanya...Insya Allah

Wednesday, July 27, 2011

Dewi Malam

teduh melihat sayap indah itu terbang melewati senyumku
menyapa kosongnya hati yang telah lama membiru
lebam dan perih tersayat pisau rindu akan sebuah angin sapaan cinta
kelemahanku memanggilmu mendekat tuk melangkah bersama di sisiku
sepasang mata yang hanya bisa kurekam dalam imajenasi datarku
memasungku dalam dunia khayal akan kerinduan hadirmu...
Entah..entah sampai kapan terkubur dalam rasa yang tak mampu kuungkap dalam kata..
terlalu takut tuk mengucap rasa karena merasa belum saatnya..
hai kau Sang putri sederhana pewaris air mata Surga..
hai kau dewi malamku dalam nyanyian sang pujangga..
Sapalah aku di kala senja...saat itu kan kurajut cinta
bersama kilauan tahta dunia dan surga....

Tuesday, July 19, 2011

Sebuah harap

kadang punggung tak kuat lagi menopang
bila keringat disela tangan pun tak lag masam
hanya terhela sesekali nafas yang tak lagi utuh..
semua nampak menyedihkan..tampaknya...

hanya penampakan kecil sebuah kain lusuh diujung pintu
terkoyak..penuh debu..tak lagi menarik..
hai kau sang penabur senyum hatiku..kau dimana
anganmu cukup besar membasahi pakaian hati ini..
anganmu cukup besar menebar ribuan wangi dunia di rongga ini

kapan maya ini menjadi nyata...
andai kutahu suatu pertanda ketika kau jumawa..
anda kutahu kapan kau tiba...tetap kunanti sebuah pertanda..

pertanda kubuka pintu lagi buat sebuah cinta..

Saturday, July 16, 2011

biasan kata hati

ketika telah lama kesepian dalam keramaian
seberkas cahaya putih mendekat tuk menyapa
mudah2an itu bukan hanya khayalku..
lelah untuk sedikit berharap..letih untuk berucap..
dengan sisa keheningan aku menulis..suara hati di ujung mediteran

sejenak waktu itu membuatku tergoda..kecerdasannya menangkap isyarat
kepandaiaannya mengajakku terbang ke dunia khayal tanpa batas
kadang kuterlelap dalam ceritanya..bukan karena membosankan
tapi karena terlalu indah bahkan untuk diimpikan..
dalam bunga tidurku menemaniku bernyanyi lagu dalam sumbangku..

tapi entah..ini terlalu cepat..kubutuh waktu..dia juga
bukan..bukan waktu yg kubutuh..tapi restu..
restu penjaga singgasana dunia dan seisinya
restu dari Kau Sang esa yang kupercaya..

ketika kasih melucuti jiwa kerasku hingga membuat ku lunglai
itulah kekuatan yg sesungguhnya..
berjalan dengan langkah yang pasti dengan jejak yg tegas
menapaki keangkuhan kesendirianku..hingga mungkin nantinya...
kuminta kau untuk aku...

atas restu Penciptaku............

Wanita dalam Khayal

sesosok rupa dalam anganku..
lahir dari sebuah doa dan harapan adam dan hawa..
teranugerahi senyum menawan dan tatapan yang menyejukkan..
rambut yang tertutup balutan sutera hingga mata tak dapat menerka
hanya dengan wajah dan telapak tangan yg terlihat bisa membuatku terpana

berjalan tertunduk dengan langkah kecil dan senyuman malaikat
bayangan yang meniupkan angin kedamaian
sederhana dengan kemewahan keyakinannya terhadap penciptanya..
dia indah walau baru sebatas angan..

aku tak rela jika  dia hanya sebuah obsesi..dia sebuah ambisi
ambisi yang manis dari kumpulan kecil keringat dan doa..
dengan sayatan yg masih membekas kutertatih mendekat
dengan sedikit nanah yang menjijikkan kuyakin dia bisa mengobatinya

terdengar lirih doa dari sepenggal ucapannya
aku tahu kamu begitu sempurna di mataku
hingga saat ini kau hanya sanggup menjadi khayalku
wahai Pencipta Segala keindahan..aku meminta..aku memohon
memohon dia yang kuyakin hanya sebagian kecil dari keindahanmu
jadikan dia teman pengantar menuju mautku yang syahdu..
jadikan dia jemari kecil bagi kemuliaan anakku kelak..

dalam pintaku untuk wanita dalam khayalanku..sesungguhnya imannya lah
dalam pintaku untuk wanita dalam khayalku..sesungguhnya kesederhanaannya lah...
dan dalam senyumannya lah harapan itu ada..
sebuah kenyamanan dan ketenangan hidup seorang hamba

Friday, July 15, 2011

Tunggu Aku di puncak itu

malam terpaku dalam seribu hujatan sang badai
kadang merabun mata ini memandang binarnya cahaya senja
tersayat manisnya debu-debu duniawi
terhujam sejuknya tawa liar para serdadu bumi

ketika itu aku hanya bisa terdiam
bagai tak tahu kemana bayang ini menuju
bagai kehilangan arah rumah terus mencari
jengkal-demi jengkal ketidakpastian..
menangis dalam senyum yang terlihat tulus..

enyah sejenak lalu kembali..tapi..
tetap tak sadar dimanakah ini..
apa ini yang aku cari..tersesat..terasingkan..cuma itu yang kurasa
dengan sisa keyakinan berharap ada jalan..

Bermodal sebuah pesan hidup seorang hamba.
tertunduk melipat tangan mencari kebenaran..
dalam hati berteriak..ini kisahku atas restu Tuhanku
Acuhkan yang bukan suara hatimu..acuhkan sejenak..

tapi..dalam batin aku tak bisa sendiri..
aku butuh ranting itu walau untuk menahan berat badanku..
aku butuh lilin itu untuk menerangi jalanku..
cukup untuk kali ini aku mengeluh..

Cukup..cukup..dan cukup

kembali dalam dekapan doa seorang ibu..dan kekuatan harapan sang ayah
didorong senyum2 adik-adik yang menunggu kakaknya pulang
ini aku yang utuh..aku yang tak sendiri walau kadang cobaan itu tak ringan bagiku
Dan aku yakin ada engkau nantinya..
Engkau yang belum aku temukan tapi kuyakin akan datang...

Tunggu aku di puncak itu...

Monday, May 2, 2011

sebuah sisi lain

Ketika selimut langit tak lagi kudekap
disaat kumpulan burung berhenti bernyanyi
langkah itu semakin keras mengganguku
menguntitku seperti ingin membunuhku

jangan coba menusukku bila pisaumu tak cukup tajam
karena itu sia-sia
jangan bakar aku dengan apimu jika itu tak cukup membuatku lebur
karena itu sia-sia

maaf..maaf..maaf..dan maaf..
atas keterbatasanku dan ketegasanku
kau harusnya lebih taw dan lebih mengenalku
aku begini bukan karena ragu
justru ini akar dari keyakinanku dan waktu...

Pantai drini by Tito Nababan

Sunday, May 1, 2011

Sebuah Pesan

satu helaan nafas dan bersyukur
menemaniku menulis tentang dia
tak lama kukenal tapi bagai seabad didekatnya
sepatah canda selalu mengingatkanku

sesosok tawa lepas keluar dari bibirnya yg jarang mengucap kata
bahkan untuk menggerakkan jarinya berat untuk berisyarat
Dia...yang penuh rahasia bahkan dengan namanya
tapi selalu jujur dengan hatinya

walau terkadang membungkus rapat di dalam jantungnya
tetapi tetap aku mengenalnya
lari dan mencoba berlari untuk menjauh
tapi ia tak sadar itu malah membuatnya mendekat

seperti burung yang terbang tetap hinggap juga
aku hanya ranting diantara batang-batang yang kuat
tapi dia nyaman

ingatlah sumua tentang keyakinan
itu yang buat kita kuat dan dewasa
sampaikanlah bahasamu kepadaku dan kau akn tahu
jangan diam dan menebak nebak suatu rancu

yakinlah kupu-kupu itu masih menempel di benakku

Jogjaku part1 (antara Foto dan ilustrasi)


Jogjakarta...kota ini penuh kenangan buat gw dan ntah sampai kapan akan selalu jadi kota tersayang..Awalnya sebagai kota gw makan abis tuh bangku kuliah..eh gw malah ketagihan makan bangku-bangku yang lain di jogja..Budaya kota ini..kenyamanan lingkungannya ma apa aja yg gampang didapet disini ngebuat ni kota begitu Istimewa sesuai Namanya Daerah Istimewa Yogyakarta...hehe
pernah terbang tinggi di kota ini dan bahkan hampir tenggelam di dasar menjadi hal yg tak terlupakan di jogja..more and more hal-hal unik,pengalaman menarik gw alamin di kota ini..cinta..sedih..tertawa..menangis dalam hati..berbuat gila..semuanya kayanya sudah terlewati di kota ini..bahkan hanya untuk mencoba merasakan tidur di Stasiun..hehe..cukup menarik
Suasana yg bakal gw kangenin di jogja adalah suasana malamnya..Semua terlihat berbeda di malam hari..semua lebih indah..malam jogja yg ga pernah mati memberikan suasan yang rami..jajanan lesehan yg menyenangkan penghuni perut..nyanyian pengamen yg menemani dan senyum canda sekelompok orang yang terkadang mengobrol membahas hal yang ringan, tapi tetap menarik..Kota yang penuh sejarah yang bahkan sampai sekarang jika kita hidup disini kita yakin bakal jadi bagian dari sejarah itu, dan saksi bagi sejarah di kota ini...
 dan yang paling penting dan asyik..di Kota ini ga bakal kehabisan objek buat di foto...banyak hal-hal unik buat dicari buat koleksi foto disini...hehehe..



Saturday, April 30, 2011

Ibu

dalam jarak yang cukup jauh terbentang untuk sekedar mencium tangan sebelum pergi..dan Meminta restu untuk keselamatan..Ia tak lupa memberi doa dalam dekap nafasnya..bekerja seorang seorang diri di tengah kesendiriiannya...padahal ia tak lagi ditemani suami (alm.papah) dialah ibu.....gw di jogja dia jauh di barat Pulau jawa...ditemanin seorang bocah laki2 kecil dan seorang gadis belia beranjak remaja..selalu teringat ktika dia memanggil dan memberi senyuman...perhatiannya pasti menjadi alasan jagoan2 lelakinya kelak menetapkan standart pendamping hidup di masa datang..dia bukan orang yg pandai menguasai banyak bahasa asing yg orang bilang kebanyakan sekarang "syarat globalisasi"..tapi dia sangat mahir berbahasa kasih sayang..Bukan tatapan emosi yg ia keluarkan dia marah..tapi doa untuk lebih baik yang dia ucapkan.
Ini yang disebut cinta sejati..cinta ibu kepada anaknya..terus menunggu di pintu rumah menunggu anaknya pulang..sambil berkata "kau tambah besar nak"..syukurlah...ia tak pernah meminta bahkan ingin selalu memberi..yang lebih salut..rasa setianya pada suami yg bahkan sudah almarhum mungkin itu sesuatu yang patut dibanggakan..menghabiskan waktu untuk merawat anaknya..bersilaturahmi dengan keluarganya..dan suatu saat akan menimang cucunya dengan tatapan Ibu yang tiada duanya..
Terus Menanti di depan pintu rumah ya Mamah...aku kembali dengan cita-cita dan harapanmu...

Selalu ada awal untuk sesuatu

entah terlambat atau tidak..tapi selalu ada awal untuk sesuatu..Finally saya mulai memberanikan berbagi..In a May Day (1 mei 2011) pertama blog ini saya buat..belajar menulis akan hal yang menurut saya menarik yg terjadi dalam hidup saya dan sekitar..No sensor Insya Allah...mulai dari rasa senang, sedih, sakit hati dan mungkin sedikit dendam gw coba tuangin dalam tulisan..selebihnya dalam perbuatan yang Tuhan pasti tau..jujur..bismillah..
Gw Tito Anggi Dolly Nababan seorang Muslim yang Mayoritas di Negeri ini tapi Mungkin Minoritas dalam "nama Buntut" atau yang disebut Marga..hehe....yaaaaa itu ga penting..jalanin agamamu dan duniamu..itu aja..

oke...Bismillah untuk awal ini..moga Blog ini bermanfaat...:)